[Roti Pemberian Penyihir]
O. Henry
Martha Meacham memiliki toko roti mungil yang terletak di sudut jalan.
Martha berumur empat puluh tahun, buku tabungannya menunjukkan angka dua ribu dolar, dan dia memiliki dua gigi palsu dan hati bak malaikat. Banyak yang menikahi seseorang yang sifatnya tidak lebih baik dari Martha.
Sekitar dua atau tiga kali seminggu, ada seorang pelanggan yang mulai menarik perhatiannya. Dia adalah seorang pria paruh baya, mengenakan kaca mata, dan janggutnya dicukur tipis.
Dia berbahasa Inggris dengan aksen Jerman yang masih sangat kental. Bajunya selalu lusuh, kusut, penuh tambalan, dan sedikit longgar di badannya. Tapi dia tetap tampak rapi dan sikapnya sangat santun.Baca selebihnya »